Disadari atau tidak, salah satu fenomena
kebutuhan masyarakat internet saat ini adalah berbagi foto. Kebiasaan
mengambil foto dalam segala suasana kemudian share di dunia maya tentu
sudah menjadi hal yang biasa bahkan menjadi penting bagi beberapa orang.
Tujuannya akan sangat beragam, ada yang digunakan sebagai media narsis
semata dan ada yang digunakan untuk mendukung pekerjaan seperti halnya
memanjang produk jualan online.
Fenomena tersebut tentunya menjadi
pemicu makin berkembangnya aplikasi atau layanan berbagi foto atau photo
sharing di internet. Seperti salah satunya, aplikasi foto sharing
paling populer di dunia saat ini, Instagram.
Instagram sudah digunakan oleh jutaan
pengguna smartphone lintas OS, mulai dari Android, iOS, hingga Windows
8. Dan setelah akhirnya diakuisisi oleh Facebook dengan harga Rp 9,1
Triliun, popularitas Instagram nampaknya semakin luar biasa. Namun
apakah anda tahu siapakah sosok dibalik kesuksesan besar Instagram?
Ialah Kevin Systrom,
sang penggagas Instagram. Bersama rekan sejawatnya, Mike Krieger, ia
membangun Instagram mulai dari nol hingga menjadi fenomena seperti saat
ini.
Riwayat Hidup Kevin Systrom
Kevin Systrom lahir di sebuah kota
bernama Holliston di wilayah Massacahusetts, Amerika Serikat. Ia
merupakan putra dari ayahnya Douglas Systrom yang seorang kepala SDM dan
ibunya Diane yang bekerja sebagai marketing eksekutif. Ia tumbuh dalam
lingkungan yang cukup akrab dengan dunia teknik dan internet.
Selain ayahnya yang juga cukup mengerti
dunia teknik, keluarganya juga memberikan dukungan positif terhadap
ketertarikan Kevin. Dukungan tersebut tentunya yang telah membangun
pribadi Kevin menjadi sosok yang kreatif serta visioner terhadap ide-ide
baru.
Ia yang memang punya ketertarikan dalam
dunia teknik tentu saja tidak bimbang lagi ketika memutuskan untuk
melanjutkan studinya ke Universitas Stanford mengambil jurusan
Management Science and Engineering. Saat duduk di bangku kuliah inilah
peluang yang didapatkan Kevin makin terbuka lebar. Bahkan ia pernah
mencicipi menjadi bagian dari beberapa perusahaan teknologi ternama
seperti Odeo, Google dan Nextstop.
Biodata Singkat Kevin Systrom- Nama lengkap : Kevin Systrom
- Tempat, Tanggal Lahir : Holliston, 30 Desember 1983
- Kebangsaan : Amerika Serikat
- Pendidikan : Universitas Stanford mengambil – Management Science and Engineering
- Twitter : https://twitter.com/kevin
Perjalanan Karir Kevin Systrom
Dengan kemampuannya yang mumpuni, ia
pernah dipercaya untuk menjadi bagian dari beberapa perusahaan teknologi
informasi besar. Batu pijakan pertama Kevin adalah manakala dirinya
bergabung dengan start-up Odeo. Bagi anda yang belum tahu, Odeo adalah
cikal bakal dari perusahaan micro blogging Twitter.
Disana ia mendapatkan banyak pengalaman, baik dalam bidang managemen
teknik yang ia dalami juga mengenai inspirasi dunia internet yang ia
dapatkan dari staff Odeo seperti Jack Dorsey sang empunya Twitter.
Dari sini perjalanan pun berlanjut, ia
kemudian melompat ke perusahaan IT raksasa Google Inc. Disana ia
ditunjuk menduduki posisi yang cukup strategis sebagai manajer
pemasaran produk Google. Disana ia membawahi beberapa layanan seperti
Gmail, Google Doc dan beberapa layanan yang lain.
Namun ternyata posisi yang ia dapatkan
saat ini belum bisa memuaskan hasrat terdalamnya. Ia ingin memiliki
perusahaan IT nya sendiri. Dan iya sedang dalam jalan besar membangun
perusahaannya.
Kevin Systrom dan Instagram
Dalam sela-sela pekerjaannya di
perusahan lain, ia sebenarnya telah mengembangkan sebuah aplikasi
bernama Burbn. Burbn yang merupakan cikal bakal dari Instagram adalah
aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya menyertakan lokasi dari
foto yang di upload. Disamping itu, aplikasi tersebut juga memungkinkan
untuk membuat catatan serta profile menarik lain.
Pengembangan Burbn ternyata membawa
Kevin bertemu dengan seorang penggemar Burbn yang juga seorang
programmer yaitu Mike Krieger. Dan beranjak dari pertemuan di sebuah
seminar kampus, Kevin dan Mike tidak butuh waktu lama untuk saling
menyatukan ide. Hingga lahirnya keinginan untuk membuat aplikasi
sendiri.
Setelah cukup banyak diskusi berdua,
mereka akhirnya memutuskan untuk mengembangkan Burbn yang semula lebih
berfokus pada location tagging menjadi aplikasi murni photo sharing yang
memungkinkan seseorang untuk meng-upload, meng-edit dan membagikannya
dengan mudah dan cepat.
Setelah masa pengembangan, akhirnya
lahirlah aplikasi ciptaan mereka berdua yang diberi nama Instagram.
Insta diambil dari kata Instan yang bermakna mudah, sedangkan gram
diambil dari kata telegram yang bermakna pengiriman sesuatu dengan
cepat. Berharap bahwa Instagram bisa menjadi pilihan orang untuk
meng-upload, mengedit dan men-share foto mereka dengan lebih mudah dan
cepat.
Kesuksesan Instagram
Tanggal 6 Oktober 2010 merupakan tanggal
bersejarah bagi Kevin dan Mike. Tepat pada tengah malam, mereka resmi
mendaftarkan aplikasi Instagram ke Apple Apps Store. Dengan berharap
harap cemas pun, mereka menunggu perkembangan dari aplikasi ciptaan
mereka. Tidak disangka hanya dalam 1 jam saja, aplikasi Instagram
menunjukkan angka terunduh lebih dari 10 ribu kali.
Hingga akhir bulan sejak peluncurannya,
Instagram telah didownload ratusan ribu kali. Hal ini merupakan catatan
positif bagi aplikasi pendatang baru seperti Instagram saat itu. Tidak
butuh waktu lama hingga kepopuleran Instagram bergaung di dunia
internet. Hingga saat ini, Instagram yang juga telah masuk sebagai
aplikasi Android dan Windows phone dapat mendapatkan perhatian jutaan
pengguna setianya.
Puncaknya adalah manakala pada awal
bulan April 2012, Facebook resmi meminang Instagram sebagai bagian
perusahaan social media terbesar tersebut. Nilai transaksinya terbilang
mencengangkan yaitu mencapai Rp 9,1 triliun rupiah!
0 komentar:
Posting Komentar